Senin, 14 Desember 2015

APA PERBEDAAN ANTARA KATAK DENGAN KODOK

ARTIKEL TENTANG KATAK DAN KODOK

Katak adalah hewan jenis amfibi  maksud kalimat di awal  adalah bahwa katak hidup di dua alam. 
Katak dan Kodok sekilas sama cara hidupnya  dan  apa perbedaanya ?

Kalau katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang, pandai melompat dan berenang.

Bangkong kodok cirinya adalah  memiliki kulit yang kasar dan berbintil-bintil atau berbingkul-bingkul, kerap kali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan bangsa kodok kurang pandai melompat jauh.

Katak Lembu Terbesar
Foto katak yang baru menetas dari telur

Katak termasuk hewan pemakan serangga  dan juga  katak  termasuk  golongan  hewan  yang memakan semua jenis serangga  didarat dan katak juga termasuk hewan pemakan  hewan lainnya di air (Predator).  Katak cara hidupnya  mengalami metamorfosis, maksudnya   adalah katak mengalami perubahan hidup dari semenjak menetas dari telur mejadi kecebong atau  katak muda hingga menjadi percil kemudian katak dewasa . Perubahan metamorfosis  katak adalah dalam hal  bernafas.  Katak yang baru menetas dari telur disebut berudu atau kecebong.  Dan katak yang masih berudu bernafas dengan menggunakan insang sedangkan katak dewasa bernafas dengan paru paru dan juga kulitnya . Katak termasuk kelompok hewan melata penyayang dalam melindungi  menjaga keturunannya foto katak muda berudu atau kecbong.


HABITAT KATAK DAN KODOK 

Kodok dan katak hidup menyebar luas, terutama di daerah tropis seperti Indonesia  yang berhawa panas. Makin dingin tempatnya, seperti di atas gunung atau di daerah bermusim empat (temperate), jumlah jenis kodok cenderung semakin sedikit. Salah satunya ialah karena kodok katak  termasuk golongan hewan berdarah dingin,  yang membutuhkan panas dari lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya dan menjaga metabolisme tubuhnya . Katak Indonesia beragam Jenisnya akan tetapi yang popular dikonsumsi sejak dahulu adalah katak ijo atau sebutan lain Kodok Cina.
Jenis-jenis kodok dan katak 
Beberapa jenis kodok katak  Indonesia  yang umum didapatkan di Indonesia, di antaranya adalah;

bangkong bertanduk (Megophrys montana), di gunung-gunung
bangkong serasah (Leptobrachium hasseltii), di hutan
bangkong sungai (Bufo asper), di sekitar sungai
bangkong kolong (B. melanostictus), di lingkungan rumah
belentung (Kaloula baleata)
kongkang kolam (Rana chalconota), di sekitar kolam, saluran air dan sungai
kongkang gading (Rana erythraea), di kolam dan telaga
bancet hijau (Occidozyga lima), di sawah-sawah
kodok tegalan (Fejervarya limnocharis), di sawah dan tegalan
kodok sawah (Fejervarya cancrivora), di sawah dan pematang
kodok batu (Limnonectes macrodon), di sekitar sungai dan saluran air di kebun
katak-pohon bergaris (Polypedates leucomystax), di dekat kolam dan genangan di kebun
precil jawa (Microhyla achatina)
Kodok hutan:

kongkang racun (Rana hosii), di hutan pedalaman
kodok-puru hutan (Ingerophrynus biporcatus)
katak kepala-pipih kalimantan (Barbourula kalimantanensis), berstatus terancam kepunahan, satu-satunya kodok yang tidak berparu-paru
bangkong tuli (Limnonectes kuhlii), di tepi sungai atau aliran air


Berikut  Katak Indonesia  darI beberapa jenis kodok yang berstatus kritis dan terancam di Indonesia.

kodok merah (Leptophryne cruentata), berstatus kritis, endemik Jawa Barat
kodok pohon ungaran (Philautus jacobsoni), kritis, endemik hutan Jawa Tengah
kongkang jeram (Hula masonii), berstatus rentan, endemik Taman Nasional Gunung Halimun
kodok pohon mutiara (Nytixalus margaritifer), rentan, endemik Taman Nasional Gunung Halimun
kodok pohon kaki putih (Philautus pallidipes), rentan, endemik Taman Nasional Gunung Halimun
kodok pohon jawa (Rhacophorus javanus), rentan, endemik Taman Nasional Gunung Halimun
Bufo valhallae, endemik di Pulau Weh.

 jasa pembuatan website murah



Hewan ini dapat ditemui mulai dari hutan rimba, padang pasir, tepi-tepi sungai dan rawa, perkebunan dan sawah, hingga ke lingkungan pemukiman manusia. Bangkong kolong, misalnya, merupakan salah satu jenis katak yang kerap ditemui di pojok-pojok rumah atau di balik pot di halaman. Katak pohon menghuni pohon-pohon rendah dan semak belukar, terutama di sekitar saluran air atau kolam.
Kodok dan Katak memangsa berbagai jenis serangga yang ditemuinya. Kodok dan Katak kerap ditemui berkerumun di bawah cahaya lampu jalan atau taman, menangkapi serangga-serangga yang tertarik oleh cahaya lampu tersebut.

Sebaliknya, kodok juga dimangsa oleh berbagai jenis makhluk yang lain: ular, kadal, burung-burung , seperti bangau ,elang, garangan, linsang, dan juga dikonsumsi manusia.
Kodok dan Katak membela diri dengan melompat jauh, mengeluarkan lendir  dari kelenjar di kulitnya; dan bahkan ada yang menghasilkan semacam lendir pekat yang lengket, sehingga mulut pemangsanya akan melekat erat dan susah dibuka.

REPRODUKSI KATAK / KATAK KAWIN

Bagaimana membedakan katak jantan dan betina.   Menurut pengamatan saya  katak Jantan biasanya memiliki postur lebih besar dibanding dengan katak betina. Katak besar  dewasa biasanya memiliki suara juga lebih besar dibanding betina . Katak jantan memiliki lingkaran dibelakang mata lebih besar dibanding  di banding lingkaran katak betina. Bagaimana katak kawin ? , katak dewasa jantan kawin atau membuahi telurnya biasanya tidak hanya pada satu betina saja melainkan beberapa katak betina.

Lihat foto katak untuk membedakanya.

katak youtube kawin
FOTO KATAK KAWIN

Lihat video Katak Youtube Video Katak Kawin ketika kawin. 


Pada saat katak kawin atau bereproduksi katak dewasa akan mencari lingkungan yang berair. Disana mereka meletakkan telurnya untuk dibuahi secara eksternal.


Katak Kawin
FOTO Katak Kawin

Telur tersebut berkembang menjadi larva dan mencari nutrisi yang dibutuhkan dari lingkungannya, kemudian berkembang menjadi dewasa dengan bentuk tubuh yang memungkinkannya hidup di darat, Katak mengalami metamorphosis. Tidak seperti telur reptil dan burung, telur katak tidak memiliki cangkang dan selaput embrio. Sebaliknya telur katak hanya dilindungi oleh kapsul mukoid yang sangat permeabel sehingga telur katak harus berkembang di lingkungan yang sangat lembap atau berair. Demikian buat sobat artikel katak dan kodok untuk menambah wawasan ilmu pengetahuannya. sumber  www-budidayakataklembu-com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar