Sabtu, 19 Desember 2015

CARA MEMELIHARA KODOK LEMBU JAKARTA

PEMBERIAN PAKAN KATAK DAN CARA BETERNAK KATAK LEMBU  SERTA  PERAWATAN  DALAM MEMELIHARA  KATAK LEMBU ATAU KODOK LEMBU DI JAKARTA.


CARA MEMELIHARA KODO LEMBU
Foto Katak Lembu 
Memelihara kodok lembu atau cara beternak katak lembu / bullfrog  sebenarnya gampang-gampang susah, namun dengan seiring perjalanan dari budidaya katak lembu di Indonesia khususnya di Jakarta, saat ini bermunculan para peternak katak lembu baru. Saat kita akan belajar seni dari cara memelihara kodok lembu serta cara memelihara dan merawat katak lembu jenis ini. Sudah banyak artikel tentang katak lembu anda tinggal mengikuti saja atau dapat belajar langsung tentang cara memelihara kodok lembu serta mengembangbiakannya dari para bullfroger yang berada di Jakarta saat ini.


Sebelum kita kupas cara memelihara kodok lembu atau beternak katak lembu ini, sebelumnya saya ingin memberikan sedikit pemberitahuan, bahwasanya semua artikel yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri selama beternak katak lembu dan budidaya katak lembu serta menjual katak lembu nya  dalam hasil panen beternak katak lembu hidup. Jadi bila ada referensi lain yang tidak sesuai atau kurang pas dengan cara memelihara kodok lembu yang saya budidayakan ini, tulisan saya ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya. Karena bisa jadi antara cara memelihara kodok lembu atau cara beternak katak lembu saya ini dengan cara beternak katak lembu peternak katak lembu lain mungkin berbeda, dan kondisi kolam dan  air, bibit katak lembu, daerah, cuaca, dan lain-lain, dapat mempengaruhi perbedaan cara memelihara kodok lembu serta penanganan dalam cara beternak katak lembu.
Dan dalam artikel ini, sementara waktu saya hanya membahas tentang cara memlihara dan pembesaran katak lembu saja, bukan dari pemijahan katak lembu / mengawinkan katak lembu.

 Jasa pembuatan website Surabaya



Mari kita bahas mulai dari awal tentang cara budidaya katak lembu  ini.
Katak lembu  / bullfrog (Rana Catesbeiana) adalah jenis katak lembu  yang aslinya dari Amerika Utara. Panjang tubuhnya dapat mencapai 19 - 23 cm, dengan berat (siap jual / konsumsi) 1,5 - 3 ons per ekor.

Katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) ini merupakan jenis katak lembu yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sehingga dapat berkembang biak  dengan cepat.


Katak Lembu / Bullfrog (Rana Catesbeiana).

Katak lembu jenis ini terbilang sangat jinak, bila kita pegang, dia tidak akan menggigit. Namun katak ini termasuk hewan lincah menurut saya, karena gerakannya yang cepat pada saat kita dekati atau hendak dipegang / ditangkap.

Cara membedakan katak lembu dewasa jantan dan katak lembu dewasa betina sangat mudah, cukup dilihat dengan kasat mata saja sudah nampak mana katak lembu dewasa jantan dan mana katak lembu dewasa betina.

beda katak jantan dan betina
Perbedaan Katak Jantan dan Betina


Adapun langkah-langkah dalam cara memelihara katak lembu dan cara beternak katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) adalah sebagai berikut:

1. PEMBUATAN KOLAM


Kolam untuk tempat beternak memelihara katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) tidaklah rumit, hampir sama dengan kolam pembesaran ikan pada umumnya. Bisa terbuat dari batu bata merah ataupun batako. Bisa juga pada kolam tempat memelihara katak lembu terbuat dari terpal atau fiber. Namun saya pribadi menggunakan kolam yang terbuat dari batako, karena selain murah, bahannya juga gampang didapat, dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kolam pembesaran beternak katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) tidak perlu terlalu luas. Disini saya membuat kolam ukuran panjang 10 meter, lebar 2,25 meter, dan tinggi + 80 cm. Dan kolam tersebut saya bagi / sekat menjadi 5 kolam. Jadi masing-masing kolam mempunyai panjang 2 meter, lebar 2,25 meter, dan tinggi 80 cm (4 batako).

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam cara beternak memelihara kodok lembu dan beternak memelihara katak lembu adalah air, bila didekat kolam anda sudah ada air yang melimpah, hal itu sangat baik, mengingat katak lembu ini harus dijaga kadar air dan kebersihan airnya.
Bila belum ada air, ya anda harus memasang dulu sumber airnya. Seperti pompa air dan sebagainya.
Hal berikutnya adalah atap. Kolam tempat beternak memelihara kodok lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) harus diberi atap / penutup, agar pada siang hari, katak lembu tidak kepanasan dan membuat stres bahkan membuat katak lembu sampai mati. Selain itu, pemasangan atap / penutup, dapat mempertahankan suhu kolam itu sendiri. Atap / penutup disini yang saya sarankan adalah berupa PARANET. Kenapa saya sarankan paranet, karena selain harganya yang murah, paranet dapat memangkas suhu matahari sebesar 80% - 90%. Dan juga tingkat kekuatan / keawetan paranet itu sendiri, bisa mencapai 4 - 6 tahun. Disisi lain, penggunannya yang mudah dan tidak ribet dan memakan biaya lainnya.

Penutup atas hukumnya mutlak dan wajib, mengingat habitat katak lembu / bullfrog (Rana Catesbeiana) adalah hewan yang menyukai kelembaban tinggi.

"Maaf kolam saya masih acak-acakan, karena foto kolam tempat memelihara katak lembunya diambil sehari setelah pembuatan kolam jadi 100%"

Perlengkapan berikutnya adalah sumber air untuk kolam tempat memelihara katak lembu, bisa pompa air atau lainnya. Dan juga selang air sebagai pembersih kolam untuk menyemprot sisa kotoran yang ada, panjang selang menyesuaikan dengan kebutuhan.
Kolam tempat memelihara kodok lembu pada bagian dalam harus diberi lapisan semen (lepo), upayakan sehalus mungkin. Hal ini bertujuan agar katak lembu tidak terluka / mudah tergores ketika melompat. Atau bisa juga dicat dengan cat pelapis anti bocor.
Drainase / pembuangan air bisa diatur sesuai kebutuhan, bisa ditengah maupun disamping. Disini saya menggunakan drainase disamping untuk memudahkan dalam pengurasan / pembuangan air.
Dasar kolam tempat memelihara kodok lembu dibuat datar namun agak miring kearah pipa pembuangan untuk memudahkan air mengalir ketika dikuras, dan kotoran katak lembu dapat keluar bersama air kolam. Tapi jangan terlalu miring, agar katak lembu antara ujung kolam satu dengan lainnya mendapatkan porsi air / ketinggian air yang sama. Kemiringan dasar kolam tempat memelihara kodok lembu  cukup berkisar 5 - 7 derajat saja.

Area kering kolam untuk kata lembu.
Kolam tempat memelihara kodok lembu sebaiknya diberi area kering (seperti gambar diatas), sehingga ketika katak lembu merasa suhu badannya terlalu dingin, dia dapat keluar dari air. Dan bila suhu panas, katak lembu dapat kembali lagi ke air untuk mendinginkan badannya.
Lebih baik lagi jika atas kolam tempat memelihara kodok lembu diberi pengaman seperti jaring dan sebagainya, namun upayakan bahannya tidak membuat / menghalangi sinar matahari. Tujuannya adalah, agar predator seperti burung, ular, biawak, dll, tidak dapat masuk. Tapi hal ini tidak mutlak harus diberikan, tergantung kondisi kerawanan masing-masing kolam saja.

2. PERSIAPAN KOLAM UNTUK KATAK LEMBU

Sebelum kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dapat digunakan atau dimasukkan benih bibit katak lembu, hal utama yang harus dilakukan adalah menetralkan kolam dari zat-zat berbahaya. Seperti semen, dan kandungan zat-zat berbahaya lainnya.
Bersihkan kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dari sisa-sisa material seperti pasir, batu, semen, dll, sampai benar-benar bersih. Lalu isi air hingga setengah dari ketinggian kolam.
Potong-potong batang pohon pisang (gedebog) sebanyak 0,5 - 1 batang pohon hingga potongan kecil-kecil, lalu masukkan langsung kedalam kolam tempat beternak memelihara kodok lembu nya yang sebelumnya sudah diisi dengan air tadi. Lalu biarkan selama + 1 minggu, sambil sehari sekali diaduk-aduk. Air kolam tempat beternak memelihara kodok lembu  akan menjadi agak keruh, jangan khawatir, karena hal itu bagus, dan menandakan proses penetralan air telah berjalan. Setelah 1 minggu, buang air sampai habis, sisa dari batang pisang yang sudah melunak tersebut digosok-gosokkan pada dinding kolam tempat beternak memelihara kodok lembu nya dan dasar kolam hingga merata. Setelah itu buang, bersihkan kolam tempat beternak memelihara kodok lembu nya hingga benar-benar bersih. Bila perlu, semprot dengan menggunakan antiseptik. Isi kembali kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dengan air hingga setengah ketinggian, biarkan selama 1 x 24 jam. Tujuannya agar sisa-sisa dari pembersihan tadi luntur dan tercampur kedalam air. Keesokan harinya kuras / buang air. Kolam tempat memelihara kodok lembu  siap digunakan.
Akan lebih bagus jika kolam tempat beternak memelihara katak lembu diberi percikan air kedalam kolam, sehingga suasana kolam tempat memelihara kodok lembu  seperti alam bebas, dan kelembaban kolam tempat memelihara kodok lembu terjaga sepanjang waktu. Tidak perlu aliran air yang besar, yang penting air cukup gemericik saja. Kolam  yang diberikan percikan air, dapat mengurangi tingkat stres katak itu sendiri.
Kolam tempat memelihara kodok lembu ukuran 2 meter x 2 meter, dapat menampung katak katak lembu sebanyak 200 - 400 ekor.

3. PEMBELIAN BIBIT.


Membeli bibit katak lembu bisa kita beli mulai dari bibit katak lembu anakan atau berudu atau kecebong, maupun  anakan katak lembu yang sudah menjadi percil atau katak lembu muda. Bila anda masih pemula, saya sarankan untuk membeli bibit katak lembu yang masih percil saja, karena bibit katak lembu percil  perawatannya yang mudah, tingkat kematiannya juga rendah. Karena bibit katak lembu percil merupakan anakan katak lembu sempurna dari proses metamorfosis katak lembu menuju katak lembu dewasa, dan tingkat kekebalan tubuh katak lembu  lebih kuat dari kondisi alam maupun cuaca sudah terbilang baik.


Foto Katak Lembu Anakan Percil

Percil ukuran ibu jari tangan

Bila mem beli bibit katak lembu sebaiknya cari bibit katak lembu dengan memilih benih dari bibit katak lembu yang kecebong, minimal membeli bibit katak lembu kecebong  ukuran / besar minimal seujung  ibu jari. Tujuannya adalah menekan angka kematian itu sendiri, mengingat proses memelihara bibit  katak lembu kecebong hingga menjadi percil katak lembu muda bisa dibilang gampang-gampang susah.
Sebelum anda mencari bibit katak lembu dan membeli bibit katak lembu dari penjual bibit katak lembu di Jakarta, 3 - 5 hari sebelumya, isi kolam setinggi 30 - 50 cm. lalu beri air kolam tersebut dengan probiotik. Gunanya adalah untuk menumbuhkan plankton. Dimana plankton merupakan salah satu pakan katak lembu alami  dari anakan bibit katak lembu yang masih kecebong. Kolam ukuran 2 x 2,25 m tersebut saya beri + 10 - 20 ml cairan probiotik. Probiotik boleh merk apa saja, tergantung kesukaan masing-masing individu. Bisa dibeli ditoko perikanan.
Bila tidak mau repot / ribet, penggunaan probiotik bisa dikesampingkan / tidak usah memakai probiotik. Cukup isi air setinggi 30 - 50 cm (air bersih dan jernih), dan biarkan 3 - 5 hari. Baru bibit katak lembu kecebong dimasukkan.
Air kolam yang semula bening jernih, setelah diberi probiotik lama kelamaan akan berubah warna menjadi bening agak kehijuan. Itu menandakan plankton telah tumbuh dengan baik dan bibit katak lembu yang dibeli dari tempat penjual bibit katak lembu di Jakarta itu siap di tebar. Jangan lupa, beri kolam dengan tanaman air seperti talas / senthe, bisa juga enceng gondok. Selain menambah suplai oksigen, tanaman air membuat kolam tempat beternak  memelihara katak lembu menjadi seperti alami, dan bibit   katak lembu suka dengan keberadaan tanaman tersebut.

Kondisi air kolam tempat beternak memelihara kodok lembu dan pemberian tanaman air berupa talas / senthe
Tebar / masukkan kecebong bibit katak lembu kedalam kolam tempat memelihara bibit katak lembu secara perlahan-lahan (aklimatisasi), agar bibit katak lembu yang masih kecebong dapat menyesuaikan dengan kondisi tempat yang baru. Berikan aerator / penambah gelembung udara, tujuannya agar suplai oksigen terpenuhi, dan kecebong bibit katak lembu dapat hidup dan berkembang dengan baik.

4. PEMBERIAN PAKAN ANAKAN  KATAK LEMBU.


Kecebong yang sudah masuk kolam jangan langsung diberi makan, biarkan dahulu minimal 12 jam untuk proses adaptasi. Setelah itu baru bisa diberikan pelet pakan kodok atau pelet pakan katak berupa pur / pakan ikan. Maaf bila disini saya menyebutkan merk, dikandung maksud agar para pembaca mudah dalam aplikasinya dilapangan. Pelet pakan katak pur yang saya gunakan untuk anakan katak lembu kecebong ukuran seujung jari adalah PF 800. Karena selain ukuran pur yang sesuai dengan mulut anakan kecebong katak lembu, kandungan proteinnya cukup besar. Pakan cukup ditebar didalam kolam, kecebong katak lembu akan menghampiri dan memakan bila merasa lapar. Selain itu bisa juga diberi pakan alami seperti cacing sutera.


Pemberian pelet pakan katak lembu anakan jangan terlalu banyak, upayakan pemberian secara pas. Pertama ambil segenggam pelet pakan katak lembu, lalu taburkan. Lihat berapa lama pakan tersebut habis. Pemberian pakan disini selama anakan katak lembu kecebong cukup 1 x sehari. Bila pelet pakan kodok lembu selama 1 hari lebih, jangan ditambah lagi. Biarkan sampai pakan katak lembu tersebut habis. Setelah habis, kita sudah tahu, berapa kira-kira pemberian pelet pakan kodok lembu selama 1 hari.
Pemberian pelet pakan kodok lembu anakan  sebaiknya dilakukan pada pagi hari, berkisar antara jam 07.00 sampai dengan jam 09.00, dimana kondisi alam masih bagus.
Bila anakan katak lembu kecebong sudah seukuran ibu jari tangan / lebih, ganti pakan dengan PF 1000. Aplikasinya sama, pelet  pakan katak lembu ditebar didalam air kolam.


Sirkulasi air 2 - 3 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam tempat beternak memelihara katak lembu. Caranya bisa dengan cara menyedot kotoran yang ada didasar kolam dengan selang yang dialirkan, maupun mengurangi air hingga 50%, dan isi lagi hingga ketinggian awal. Setelah itu beri cairan probiotik lagi sebanyak 10 ml saja untuk mempertahankan plankton.
Kadang air kolam tempat beternak memelihara katak lembu akan berubah menjadi hijau agak gelap / pekat, bila mengalaminya, buang air hinnga 75%, isi kembali dengan air bersih sampai ketinggian semula. setelahnya tidak perlu diberi probiotik. Air kolam katak lembu yang berwarna hijau pekat menandakan adanya ledakan pertumbuhan alga dan plankton. Memang tidak berbahaya, namun dengan kondisi air seperti itu, kita akan sulit melihat kondisi kecebong katak lembu  yang ada didasar kolam.
Bila kecebong katak lembu  sudah mempunyai kaki sempurna (depan dan belakang) atau sudah menjadi percil, meskipun masih mempunyai ekor, upayakan segera memindahkan ke kolam beternak memelihara  katak lembu yang baru. Segera percil tersebut segera menempati kolam katak lembu yang baru dan segera beradaptasi dengan air yang minim (setinggi kaki depan).


Foto Katak Lembu Percil di Kolam


Lain halnya jika anda membeli bibit katak lembu dari ukuran bibit percil katak lembu, anda tidak perlu repot-repot menyiapkan air kolam. Cukup masukkan percil kedalam kolam tempat beternak memelihara katak lembu, dan isi air kolam tempat beternak katak lembu hingga ketinggian maksimal kaki depan percil. Cukup air bersih, dan tidak perlu menambahkan probiotik.  

Air kolam hanya sebatas tinggi kaki depan percil.

Bila anda memulai dari membeli bibit katak lembu yang masih percil, perlakuan hampir sama dengan bibit katak lembu yang kecebong. Hanya saja, pelet pakan katak lembu  sudah bisa diberikan pada percil katak lembu tanpa rentang waktu yang lama. Bila anda memasukkan percil katak lembu pagi hari, sore sudah bisa diberi pelet pakan katak lembu untuk percil. Akan lebih baik, jika bibit percil katak lembu ini kita beri pakan katak lembu  tambahan berupa ulat kandang, pemberian cukup selama 1 minggu diawal tebar saja. pemberian bisa pagi ataupun sore hari. Bila pagi diberi pelet  pakan katak lembu berupa pur, maka pemberian ulat disore hari. Pemberian makanan  katak lembu berupa ulat diperlakuannya hampir sama dengan pemberian pelet pakan katak lembu berupa pur, yaitu secukupnya saja. Pemberian pakan katak lembu berupa ulat bertujuan untuk menambah asupan protein bagi katak lembu anakan atau percil.
Pemberian pelet pakan katak lembu percil  sama dengan kecebong katak lembu, kita kira-kira dulu seberapa kemampuan percil menghabiskan pelet pakan katak lembu. Bibit katak lembu percil sudah bisa kita beri makan 2 x sehari. Jangan terlalu banyak, karena jika terlalu banyak, sisa dari pelet pakan katak lembu akan menimbulkan tumbuhnya bakteri, dan bakteri inilah salah satu penyebab kegagalan dalam beternak katak lembu. Katak akan terserang penyakit, dan lama-lama akan mati.



Foto Katak Lembu Mati 

Pelet pakan katak lembu ukuran percil sudah berganti menjadi pelet pakan katak lembu yang agak besar. Disini saya menggunakan pelet pakan katak lembu 781-1, bisa juga diganti dengan LP 1. Langsung tebar pelet pakan katak lembu didalam air kolam, tak lama percil-percil itu akan langsung menyantap pelet pakan katak lembu  tersebut sebagai pelet pakan kodok lembu alternatif yang  alami, bisa juga katak lembu  diberi pakan alami seperti jangkrik, ulat hongkong / kandang, rayap, kroto, cacing, ataupun maggot / larva. Katak lembu  menyukai makanan yang bergerak / mengapung, katak lembu kurang suka makanan yang diam saja (ditaruh diatas tempat kering). Walaupun  dengan dilatih dari kecil, katak agar mau makan ditempat kering sekalipun.
Pemberian pelet pakan katak lembu dari waktu kewaktu terus berubah / berganti sesuai dengan kebutuhan katak itu sendiri.sesuaikan dengan ukuran mulut katak itu. mulai dari pelet pakan katak lembu  jenis 781-1, 781-2, 781-3, 782, dan menjelang panen menggunakan pelet pakan katak lembu jenis PF 128.

Perbandingan pelet 782 (atas) dan PF 128 (bawah)

Bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal pada saat panen katak lembu, dengan ukuran dan bobot katak lembu meningkat  yang bagus, pemberian pelet pakan katak lembu jenis PF 128 diberikan pada saat menjelang panen. Kira-kira 2-3 minggu sebelum panen kita berikan pelet pakan katak lembu  PF 128, atau untuk ukuran kolam saya, saya berikan pelet pakan katak lembu PF 128 tiap-tiap kolam menghabiskan sebanyak 2-3 sak. Hasilnya sangat bagus, bobot katak lembu meningkat lebih banyak, selain itu pertumbuhan kaki (paha) dari katak lembu juga menjadi lebih besar.


Foto pelet pakat katak lembu pf128


Pelet Pakan Katak Lembu  PF 128


5. PEMBERSIHAN KOLAM KATAK LEMBU

Kolam tempat beternak memelihara kodok lembu sebaiknya dikuras sehari minimal 2 kali, agar sisa pelet pakan katak lembu dan kotoran tidak menumpuk dan menjadi penyebab bagi kesehatan katak lembu itu sendiri. Pelet pakan katak lembu  yang berlebih dan tidak dimakan oleh katak lembu akan memunculkan bakteri, dan sisa kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan penyakit bagi katak.


AIR KOLAM TEMPAT BETERNAK MEMELIHARA KATAK LEMBU HARUS DI KURAS DIGANTI DENGAN YANG BARU


Buang air seluruhnya, semprot kolam tempat beternak memelihara katak lembu untuk membuang kotoran dan sisa pelet pakan katak lembu yang ada hingga benar-benar bersih. Semprot menggunakan selang air, pelan-pelan saja agar katak lembu tidak ikut terlempar ketika terkena semprotan. Perlu diingat, perlakuan pembersihan kolam tempat beternak memelihara katak lembu dengan cara penyemprotan tersebut baru bisa dilakukan ketika katak lembu sudah menjadi percil penuh. Untuk bibit katak lembu kecebong perlakuan penggantian air sudah saya jelaskan seperti diatas.

Selesai dikuras dan dibersihkan, isi kembali kolam tempat beternak memelihara kodok lembu ke ketinggian semula. Selanjutnya baru bisa dilakukan pemberian pelet pakan katak lembu nya.
Perlu diingat, pemberian pelet pakan katak lembu dilakukan ketika air sudah bersih / setelah dikuras. Jangan memberikan pelet pakan katak lembu ketika air kotor, karena pelet pakan katak lembu  akan bercampur dengan kotoran dan masuk kedalam pencernaan katak lembu. Sehingga katak lembu dapat mengalami sakit, dan yang paling parah adalah kematian.

6. PENANGANAN PERAWATAN KATAK  LEMBU ( DI SORTIR )



Katak lembu jika sudah berumur 1 bulan dari ukuran percil, maka sudah mulai kita sortir. Karena sudah mulai terlihat besar dan kecilnya katak lembu tidak seragam. Sebenarnya tidak terlalu mencolok perbedaan ukurannya, namun jika dibiarkan terus tanpa disortir, maka katak lembu   besar akan mendominasi katak lembu kecil. Katak lembu kecil akan terdominasi dan stres, dengan kondisi seperti itu maka otomatis akan mempengaruhi pertumbuhan katak  lembu itu sendiri.

KATAK LEMBU UMUR 1 BULAN
Sortir / pilih katak lembu yang seukuran. Katak lembu besar dijadikan satu dengan katak lembu besar, dan yang katak lembu kecil dengan yang kecil pula. Dengan catatan, jumlah per kolam tetap sama. Katakan 1 kolam katak lembu berisi 300 ekor, setelah disortir dan dipilah, jumlahnya tetap sama. Hal ini bertujuan untuk menjaga populasi katak lembu itu sendiri. Tidak terlalu sedikit, dan tidak terlalu banyak.
Kegiatan sortir ini dapat dilakukan sewaktu-waktu, tergantung pertumbuhan katak lembu itu sendiri, jika kita lihat sudah ada ukuran yang tidak seragam, maka kita lakukan sortir.
Sortir katak lembu selain mengurangi tingkat dominasi katak lembu besar, juga dapat meminimalkan kanibalisme katak lembu. Katak lembu yang besar biasanya akan memakan katak lembu yang kecil, ketika dia merasa kelaparan. Oleh karena itu, pemberian pakan yang tepat dan teratur harus selalu kita perhatikan.
Catatan. Bila penyortiran sudah dilakukan, jangan memindah-mindah katak lembu terlalu sering tanpa tujuan yang pasti. Karena hal ini dapat membuat katak lembu  stres, dan biasanya menurunkan nafsu makannya. Lakukan saja bila dinilai memang sangat perlu seperti, ada kebocoroan kolam, sehingga perlu renovasi kolam, atau kolam terserang penyakit masal katak lembu, dll.

7. TANDA KESEHATAN DAN PENYAKIT KATAK LEMBU

Ada beberapa cara / tehnik dalam mengenali dan memeriksa kesehatan katak lembu itu sendiri. Katak lembu yang sehat sangat mudah kita lihat dengan cukup dilihat dari tanda tandanya saja. Antara lain adalah:
Selama saya  beternak membudidaya katak lembu, saya syukur ternak katak lembu saya belum pernah terserang penyakit. Hal ini terjadi karena saya menerapkan sistem kebersihan kolam tempat memelihara  dengan seksama dan terukur. Serta pemberian pelet pakan katak lembu  yang memadai. sesuai dengan kebutuhan katak  lembu itu sendiri.

KAKI MERAH (Red Leg Syndrome). Penyakit katak lembu inilah yang menjadi momok bagi peternak katak lembu. Penyakit katak lembu ini disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini menyerang dengan tiba-tiba, cepat menular, sangat merugikan, berujung pada kebangkrutan. Yang diserang adalah bagian paha katak lembu, padahal nilai yang paling ekonomis dari katak lembu adalah paha itu sendiri. Pemicu penyakit ini adalah karena stres pada katak lembu, penyakit ini biasanya menyerang katak usia 1 - 2 bulan. Ciri-cirinya, kaki katak lembu pada bagian paha bahkan hingga perut dan kaki depan berwarna merah, katak lembu menjadi lemas, dan apabila terserang penyakit ini, dalam hitungan hari bahkan jam, katak  lembu akan mati. Penyebab terjadinya penyakit ini adalah karena:

1. Tingkat kebersihan kolam tempat beternak memelihara katak lembu.
2. Kelebihan makanan menyebabkan air kolam yang tercemar amoniak dari kotoran.

Cara mengatasi PENYAKIT KATAK LEMBU  adalah dengan cara mengganti air kolam dengan yang baru dan bersih, beri larutan antibiotik seperti Tetracyline. Pisahkan katak lembu yang terserang kaki merah kedalam kolam tempat beternak memelihara kodok  lembu yang baru. Katak lembu yang sakit disuntik dengan Ampicillin dengan dosis 25 mg / kg berat badan. Kolam diberi Potassium Permanganate dengan dosis 2 - 4 mg / liter air.

Penyakit Katak lembu di sebut Kaki merah (Red Leg Syndrome).

KATAK KEMBUNG (Dropsy Bloat). Ciri-cirinya adalah tubuh katak menjadi menggelembung seperti katak enthus / plenthus. Kurang lebih badannya seperti balon yang ditiup. Katak lembu ini menjadi tidak aktif bergerak / malas. Penyebab penyakit katak lembu ini adalah bakteri karena tingkat kebersihan air dan kolam yang kotor.

Penanganannya adalah dengan cara memisahkan katak lembu yang sakit kedalam kolam baru, beri antibiotik selama 10 hari berturut-turut / sampai sembuh. Baru dimasukkan kembali kedalam kolam sebelumnya.

KANIBALISME KATAK LEMBU.

Ini bukanlah suatu penyakit, hanya suatu kondisi dimana katak yang berukuran lebih besar mendominasi populasi, dan memakan katak lembu yang lebih kecil. Biasanya hal ini terjadi karena katak lembu kelaparan, ataupun stres. Ukuran adalah penyebab karena ketidak seragaman ukuran katak lembu, kelaparan, terlalu banyak sinar matahari yang masuk kekolam, makanan katak lembu yang kurang mencukupi sehingga katak lembu kelaparan, dan padatnya populasi dalam 1 kolam. Pada dasarnya, Katak lembu / bullfrog adalah tipikal katak lembu kanibal, sifat kanibalisme ini sudah merupakan sifat menurun dari katak lembu itu sendiri. Bila terjadi kanibalisme atau dominasi katak lembu yang besar, maka katak lembu yang terdominasi akan stres dan menumpuk dipinggir / pojok kolam. Saling menindih satu sama lain, sehingga katak lembu yang tertindih akan semakin stres, lama-kelamaan kan kekurangan oksigen, dan akhirnya mati. Kadang pernah dijumpai saling melukai satu sama lain (saling menggigit).
Pencegahannya, isi kolam tempat memelihara kodo lembu dengan populasi yang pas dan tepat. Jangan biarkan kolam terkena sinar matahari langsung. Berikan pelet pakan katak lembu secara merata pada kolam, sehingga tidak saling berebut. Air kolam tempat beternak memelihara  kodok lembu ganti dengan yang baru, sehingga kadar oksigen air terjaga.

MERAWAT TERNAK KATAK LEMBU YANG LUKA. 

Katak lembu yang terluka biasanya akan menyendiri dan tidak mau bergabung dengan katak lembu lainnya, dan pertumbuhannya menjadi lambat. Katak lembu yang terluka, biasanya disebabkan oleh gigitan katak lembu lain, tergores kolam, dll. Sebisa mungkin dipindahklan kekolam yang baru, beri Supertetra. 1 kolam ukuran 2 x 2 meter cukup beri 2 Supertera saja. Caranya dengan mengambil isi Supertetra, larutkan kedalam 0,5 - 1 liter air, semprotkan pada luka katak lembu yang sakit. dan sisanya disemprotkan pada air kolam. Perlakuan ini pernah saya lakukan selama 2 - 3 hari berturut-turut, dan hasilnya bisa dibilang bagus. Pemberian obat bisa dilakukan pagi / sore hari.

8. PENCAMPURAN PELET PAKAN  KATAK LEMBU (NUTRISI)


Disini pencampuran pelet pakan katak lembu dengan nutrisi lain tidak harus diberikan, hanya jika dirasa perlu saja dan ada waktu senggang, bisa melakukan pencampuran pelet pakan katak lembu ini. Pelet pakan katak lembu tanpa diberi campuran nutrisi tetap dapat hidup dengan sehat dan normal.
Saya memberikan tambahan nutrisi pada pelet pakan katak lembu  dengan maksud, menambah nutrisi pakan katak lembu hijau itu sendiri, dan menjaga kesehatan katak lembu terutama pada musim penghujan yang notabene suhu berubah-ubah, sehingga tingkat daya tahan tubuh katak lembu berkurang.
Pemberian nutrisi yang saya terapkan adalah dengan menambahkan vitamin baik vitamin A, B komplek, C, D, dan E. Serta asam amino secukupnya dan juga probiotik. Semua bahan tersebut ditakar sesuai dengan anjuran pada tiap-tiap merk. Lalu saya tambahkan air kira-kira 100 - 200 ml per 1 kg pakan, dikocok / dicampur, setelahnya disemprotkan secara merata ke pelet pakan katak lembu. Diamkan selama 10 menit agar air dan nutrisi terserap kedalam pakan, baru diberikan kepada katak lembu nya.
Hal ini hanya dilakukan menjelang pemberian pelet pakan katak lembu saja, tidak untuk disimpan terlalu lama. Karena apabila setelah pencampuran nutrisi ini dilakukan, dan disimpan terlalu lama, maka dikhawatirkan nutrisi yang ada tersebut akan mengalami penurunan kualitas gizi dan bahkan menjadi rusak.
Untuk merk vitamin bebas tergantung selera anda, bila tidak ada vitamin khusus katak lembu didaerah anda, maka dapat diganti dengan vitamin perikanan seperti produk dari BOSTER (GROTOP, PREMIX AQUAVITA, VITALIQUID, AMINO LIQUID, PROGOL, dll), ataupun dari produk NASA (VITERNA, HORMONIK, POC NASA), dan probiotik bisa menggunakan EM4, STARBIO, ataupun SOC HCS. _maaf sekali lagi bila menyebutkan merk_.

Dari hasil yang sudah pernah saya lakukan pada pencampuran nutrisi ini, tingkat kematian katak lembu hijau berkurang. Awalnya sebelum saya tambahkan nutrisi pada pakan, ada beberapa katak lembu hijau yang mati (sudah hal lumrah), namun setelah saya mencampur nutrisi pada pakan, tingkat kematian berkurang banyak dan bisa dibilang sudah tidak ada. Sebagai sampel saja, saya pernah memelihara katak lembu sebanyak 1.000 ekor, sebelum saya beri nutrisi, tiap 2 / 3 hari sekali ada katak lembu  yang mati sebanyak 1 - 3 ekor per harinya. Lalu saya beri nutrisi tersebut kedalam pakan, dan hasilnya setelah 1 mingguan, katak lembu  sudah tidak ada yang mati, kalaupun ada hanya 1 ekor , itupun tidak tiap hari ada yang mati. Saya total katak lembu hijau nya 1.000 ekor tersebut yang mati hanya 43 ekor saja sampai panen. Bila kita kalkulasi, prosentase kematian hanya sebesar 4,3%. Lumayan bagus kan !!!.
Dari rekan-rekan saya yang sudah dahulu beternak memelihara kodok lembu hijau, tingkat kematian katak lembu hijau dalam satu siklus per 1.000 ekor, angka kematian sebanyak kurang lebih 100 hingga 200 ekor, bahkan ada yang sampai 500 ekor yang mati. Namun tidak usah khawatir, bila pengaturan / manajemen air, pemberian pelet pakan katak lembu, perawatan, sanitasi, dll kita lakukan dengan seksama dan benar, bahkan tanpa menambahkan nutrisi, tingkat kematian bisa kita tekan seminimal mungkin.

9. PANEN DAN ANALISA HASIL KATAK LEMBU


Dari semua hal yang telah saya bahas diatas, mungkin inilah yang paling ditunggu-tunggu, ya... PANEN.... Setelah usaha yang saya lakukan selama 3 bulan, mulai perawatan dari percil hingga katak lembu dewasa  siap panen, mulai dari perawatan air, kebersihan kolam, pemberian pelet pakan katak lembu, penanganan penyakit, pencampuran nutrisi, dll, pada saat panen terasa lega bila melihat katak lembu hijau  yang siap panen terlihat gemuk dan sehat-sehat. Cara panen katak lembu hijau bisa kita lakukan setelah katak lembu dewas  dinilai cukup besar dari segi ukuran badannya maupun bobotnya. Katak lembu yang siap panen badannya besar, kaki-kakinya padat berisi, bila dipegang katak lembu terasa padat (tidak lembek).
Bobot katak lembu yang siap panen adalah minimal 1,5 ons per ekornya. Bisa 2 ons atau bahkan sampai 3,5 ons per ekor. Atau tergantung dari permintaan konsumen itu sendiri.
Harga per kilo saat ini (per 1 Maret 2015) adalah Rp.29.000,- sampai dengan Rp.30.000,-, itu dalam keadaan katak lembu masih hidup.
Lebih baik kita langsung bahas kalkulasi panennya mulai dari awal sampai akhir.

Data diatas adalah perhitungan kasar panen per 1.000 ekor yang sudah pernah saya jalani, baik dari pembelian percil, pakan, vitamin, dll, per 2015. Harga jual bisa berubah-ubah sesuai dengan harga pakan dan harga benih, serta harga per kilo panen.
Dari 1.000 ekor yang siap panen, dikurangi kematian sekitar 50 - 100 ekor, dan katak yang pertumbuhannya lambat (kunthing / kecenthet), saya mendapatkan bobot sekitar 150 sampai dengan 175 kg. Jika ditotal dengan harga per kilo Rp.29.000,-, maka 150 kg x Rp.29.000 = Rp.4.350.000,-.
Rp.4.350.000,- dikurangi dengan modal awal sebesar Rp.2.828.000,-, jadi hasil bersih yang diterima sebesar Rp.1.522.000,-.
Rp.1.522.000,- tersebut adalah untuk sekali panen siklus 3 bulan dengan padat tebar 1.000 ekor. Itupun sudah saya buat hitungan paling rendah, baik dari jumlah yang siap dijual hidup   jumlah total bobotnya (kg). Silahkan anda bayangkan sendiri jika kita memelihara sebanyak 3.000 - 5.000 ekor, tinggal dikalikan saja.

10. PASCA PANEN BETERNAK MEMELIHARA KODOK LEMBU ATAU KATAK HIJAU ATAU BULLFROG


Setelah selesai masa panen, maka kolam tempat beternak merawat dapat dibersihkan dengan cara dikuras dan digosok lantainya dengan menggunakan sikat. Tapi perlu diperhatikan, jangan menggosok lantai yang sudah ditumbuhi lumut dengan keras, tujuannya adalah agar lumut tersebut tetap ada ketika katak lembu hijau / percil yang baru dimasukkan nanti langsung dapat beradaptasi dengan baik.
Sterilkan kolam tempat beternak memelihara katak lembu  untuk ternak selanjutnya dari katak lembu dengan menyemprotkan antiseptik secukupnya, agar bakteri  yang tersisa mati dan kolam tempat beternak memelihara katak lembunya dalam keadaan baik.

Kolam tempat memelihara beternak katak lembu siap dipakai sesuai dengan kebutuhan.

11. KESIMPULAN.



Beternak memelihara katak lembu hijau / bullfrog  memang sangat menjanjikan bila dilihat langsung dari hasil yang diperoleh, namun hal ini tidak serta merta bisa dijadikan pegangan utama dalam berternak katak lembu hijau. Karena perlu banyak pertimbangan yang matang sebelum memulai beternak katak lembu hijau / bullfrog.

Katak lembu hijau  / bullfrog adalah katak lembu hijau yang mudah beradaptasi di alam tropis, sehingga dapat dibudidayakan didaerah kita. Namun sayang beribu sayang, sulitnya menemukan penjual bibit katak atau tempat membeli bibit katak lembu dan  peternak katak lembu / bullfrog khususnya penjual bibit katak lembu kecebong maupun percil di Jakarta. Tidak semua daerah terdapat peternak katak lembu / bullfrog, sehingga bagi pemula yang ingin mengawali beternak katak ini kadang harus gigit jari dulu sebelum memulainya. Kemana harus membeli bibit, dan kemana harus menjualnya. Bahkan ada beberapa daerah yang sudah kesulitan dulu dari segi pembelian pelet pakan katak lembu.
Cari sumber referensi yang tepat, baik dari online maupun dari buku panduan, meskipun sangat terbatas, bisa dibilang langka untuk cara budidaya katak lembu hijau / bullfrog.


Sehingga dengan bahan yang saya tulis ini, ada gambaran / referensi lain yang langsung berasal dari pengalaman pribadi saya sendiri. Sehingga aplikasi dilapangan nantinya kurang lebih sama dengan pengalaman yang saya jalankan dan bukan teori saja.
Bagi saya, berbagi ilmu beternak katak lembu / bullfrog ini adalah ibadah yang luar biasa, bisa dibilang ilmu yang manfaat.

Fatwa MUI tentang beternak katak lembu / bullfrog. Link dibawah ini
http://halalmui.org/images/stories/Fatwa/fatwa%20memakan%20dan%20membudidayakan%20kodok.pdf dan artikel : sumber : mxmcorpinc.blogspot.co.id.


Kamis, 17 Desember 2015

BISNIS KATAK LEMBU, USAHA KATAK LEMBU, BETERNAK KATAK LEMBU

CARA BUDIDAYA KATAK LEMBU TERBARU 


Beternak Katak lembu Jakarta
Foto Katak Lembu Jakarta
Berikut ini adalah serba-serbi budidaya berternak katak lembu atau kodok bullfrog  di mulai dengan sejarah singkat bisnis dan usaha berternak  kodok lembu, sentra  budidaya beternak kodok swike, jenis-jenis ternak katak konsumsi, manfaat khasiat katak lembu, persyaratan lokasi usaha katak lembu, bisnis katak lembu dan pembudidayaan  katak lembu,  pedoman teknis cara budidaya ternak katak lembu, hama dan penyakit katak lembu.



1. SEJARAH SINGKAT

Usaha dan Bisnis serta Budidaya  berternak katak lembu telah dilakukan di beberapa negara, baik negara beriklim panas maupun beriklim 4 musim. Tercatat negara-negara Eropa yang telah membudidayakan dan berternak  katak lembu segar antara lain : Prancis, Belanda, Belgia, Albania, Rumania, Jerman Barat, Inggris, Denmark dan Yunani, Amerika Serikat dan Meksiko. Sedangkan di Asia, Cina, Bangladesh, Indonesia, Turki, India dan Hongkong yang telah membudidayakan katak konsumsi yang satu ini yaitu katak lembu.
Sejarah Katak lembu tidak diketahui asalnya, karena hampir ditemukan di mana-mana, karena kemampuannya untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Katak lembu yang banyak dibudidayakan serta di ternak  di Indonesia (Rana catesbeiana ) berasal dari Taiwan, kendati katak atau kodok lembu itu semula berasal dari Amerika Selatan.
2. SENTRA PERIKANAN
Mulanya uji coba budidaya berternak  katak lembu dilakukan di Klaten (Balai bibit ikan), yang kemudian meluas ke Jawa tengah. Di Jawa Barat pembudidayaan berternak katak atau kodok banyak ditemui di daerah pesisir Utara, disamping membudidayakan dan berternak  katak lembu kodok banteng  masyarakat pesisir Utara juga menangkap dari alam. Kemudian di Sumatera Barat dan Bali juga merupakan sentra pembudidayaan katak juga .
3. JENIS
Kodok tergolong dalam ordo Anura, yaitu golongan amfibi tanpa ekor. Pada ordo Anura terdapat lebih dari 250 genus yang terdiri dari 2600 spesies. Terdapat 4 jenis kodok asli Indonesia yang di konsumsi oleh masyarakat kita yaitu:
Rana Macrodon (kodok hijau), yang berwarna hijau dan dihiasi totol-totol coklat kehijauan dan tumbuh mencapai 15 cm.
Rana Cancrivora (kodok sawah ), hidup di sawah-sawah dan badannyadapat mencapai 10 cm, badan berbercak coklat dibadannya.
Rana Limnocharis (kodok rawa), mempunyai daging yang rasanya paling enak, ukurannya hanya 8 cm.
Rana Musholini (kodok batu/raksasa). Hanya terdapat di Sumatera, terutama Sumatera Barat. mencapai berat 1.5 kg. Dan panjang mencapai 22 cm.
4. MANFAAT
Daging kodok adalah sumber protein hewani yang tinggi kandungan gizinya. Limbah kodok yang tidak dipakai sebagai bahan makanan manusia dapat dipakai untuk ransum binatang ternak, seperti itik dan ayam. Kulit kodok yang telah terlepas dari badannya bisa diproses menjadi kerupuk kulit kodok. Kepala kodok yang sudah terpisah dapat diambil kelenjar hipofisanya dan dimanfaatkan untuk merangsang kodok dalam pembuahan buatan. Daging kodok dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.  
Selain dapat digunakan untuk kepentingan pangan, beberapa manfaat khasiat katak sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Beberapa kegunaan daging katak segar   sebagai berikut :

10 Khasiat katak lembu untuk apa saja ?


1. Sumber Protein Hewani


Daging kodok lembu baik untuk kesehatan sebab daging katak segar adalah sumber protein hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya. Bahkan daging katak segar juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti yang juga ada pada manfaat daging ular.

2. Mengobati Impotensi pada Pria


Daging katak segar yang disajikan dalam bentuk jus, ternyata benar-benar memiliki khasiat untuk mengobati impotensi pada pria. Di Peru, jus ini disebut viagra dari  katak segar karena sangat cocok untuk para pengidap lemah syahwat. Bahkan masyarakat Peru percaya bahwa jus daging katak segar bisa menambah stamina tubuh.

3. Mengatasi Kerusakan Jantung


Ternyata daging katak yang segar juga berpotensi untuk mengobati luka yang disebabkan oleh kerusakan penyakit jantung. Untuk itu, daging katak segar  yang ingin disantap dapat diolah menjadi potong-potongan kecil dan dicampur dengan irisan tipis-tipis petai, bawang putih, dan merica yang digiling lembut. Bahan-bahan tersebut direbus dalam air, kemudian ditambahkan garam dan dua sendok teh manfaat madu asli. Yang paling penting dalam merebusnya, tidak boleh lebih dari 20 menit karena sari daging dari katak segar  itu bisa hilang.

4. Mencegah Asma


Selain mengobati impotensi, ternyata jus katak segar yang berasal dari katak ini juga mampu mencegah penyakit lain seperti asma. Jus katak segar yang terkenal di Peru ini, biasanya dikenal dengan nama extracto de rana dan sangat laris di pasar lokal kota Lima.

5. Sebagai Antibiotik


Banyak dari ilmuwan yang mengetahui bahwa, kulit yang menempel pada daging katak segar mengandung banyak zat yang berfungsi untuk membunuh mikroba-mikroba penyebab penyakit. Termasuk tim peneliti dari United Arab Emirates University, melakukan penelitian untuk memodifikasi zat yang terkandung dalam kulit yang menempel pada daging katak  segar teresebut agar dapat dimanfaatkan khasiat daging katak segarnya bagi manusia sebagai antibiotik.

Satu diantaranya, mampu melawan  bakteri staphylococcus aureus penyebab infeksi mematikan pada pasien-pasien di rumah sakit.

6. Menyembuhkan Cidera dengan Cepat


Peneliti dari tim Prof Chris Shaw juga menemukan bahwa daging katak segar  fire-bellied yang memproduksi protein dapat membantu seseorang jika ingin sembuh dari cidera dalam waktu yang lebih cepat. Penelitian ini juga berpotensi mengobati luka pasien dalam berbagai penyakit. 

7. Mencegah Bronkitis


Selain mampu mencegah asma dan impotensi, jus katak segar yang berasal dari daging katak segar  ini juga mampu mencegah penyakit seperti bronkitis. Jus katak  ini banyak dikenal di Peru dikenal dengan nama extracto de rana dan banyak dicari di pasar lokal kota Lima. 

8. Mengatasi Kerusakan Stroke


Prof Shaw mengungkapkan bahwa daging kodok lembu memiliki potensi untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi lainnya yang membutuhkan perbaikan pembuluh darah dengan cepat, seperti penyembuhan atas kerusakan akibat stroke.


5. PERSYARATAN LOKASI

Ketinggian lokasi yang ideal untuk budidaya berternak  kodok lembu atau katak lembu adalah 1600 dpl.
Tanah tidak terlalu miring namun dan tidak terlalu datar, kemiringan ideal 1-5%, artinya dalam jarak 100 m jarak kemiringan antara ujung-ujungnya 1-5
m.
Air yang jernih atau sedikit tercampur lumpur tersedia sepanjang masa. Air yang jernih akan memperlancar proses penetasan telur.
Kodok bisa hidup di air yang bersuhu 2–35 drajat C. Suhu saat penetasan telur ialah anata 24–27 derajat C, dengan kelembaban 60–65%.
Air mengandung oksigen sekitar 5-6 ppm, atau minimum 3 ppm. Karbondioksida terlarut tidak lebih dari 25 ppm.
Dekat dengan sumber air dan diusahakan air bisa masuk dan keluar dengan lancar dan bebas dari kekeringan dan kebanjiran.

6. PEDOMAN TEKNIS CARA BUDIDAYA DAN BERTERNAK KATAK LEMBU  SERTA CARA MEMELIHARA KODOK LEMBU.

Persiapan Sarana dan Peralatan Kolam

Dalam proses pembuatan kolam, tidak boleh hanya menggali atau menimbun saja melainkan harus menggabungkan keduanya sehingga akan mendapatkan bentuk dan konstruksi kolam yang ideal. Untuk memasukkan air ke dalam kolam diperlukan saluran yang konstruksinya dibuat dari pasangan bata merah atau batako yang diperkuat dengan semen dan pasir. Bentuk dari saluran ini biasanya trapesium terbalik dan pada beberapa tempat pemasukan air ke kolam dibuat kobakan kecil untuk menjebak air agar mudah masuk kedalam kolam-kolam. Kolam yang diperlukan antara lain: kolam perawatan kodok lembu, kolam penampungan induk sebelum dikawinkan, kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam perawatan kecebong, kolam pembesaran percil dan kolam pembesaran kodok remaja. Kebutuhan kolam ini masih ditambah dengan kolam pemeliharaan calon induk.
Kolam Perawatan Kodok Lembu atau Katak Lembu
Luasnya 15 meter persegi dengan ukuran 3 x 5 m, yang terdiri dari dinding tembok 0,40 m dan dinding kawat plastik setinggi 1 m, lantainya terbuat dari semen dan bata yang terdiri dari 2/3 bagian kolam terisi air setinggi 10-15 cm dan 1/3 bagian kering.
Kolam Pemijahan kodok lembu atau Katak Lembu.
Kolam dibuat dari semen dan diatasnya dinding kawat plastik. Kedalaman air di kolam ini sekitar 0,30–0,40 m dan ditengahnya dibuatkan daratan. Padat pemeliharaan 15 ekor setiap meter perseginya, dengan perbandingan tiga betina dan satu jantan. Supaya lebih nyaman, sebaiknya lantai daratan tengah tidak berlumpur, dan kolam ditanami enceng gondok. sediakan makanan berupa ikan kecil, ketam dan bekicot Masa kawin ditandai dengan suara merdu. Tak lama kemudian, telur mereka mengambang di air kolam dan segera dipindahkan ke kolam penetasan.
Kolam Penetasan Katak Lembu atau Kodok Lembu
Kolam penetasan dibuat beberapa buah, dari tembok dengan air sedalam 30 cm dan air mengalir atau diberi aerasi yang luas. Luas kolam seluruhnya 10 m² .
Kolam Kecebong atau Berudu
Terdiri dari beberapa kolam yang masing-masing luasnya berkisar anta 5 m² – 6 m² , dengan dasar lantai terbuat dari semen.
Kolam Kodok Muda atau Percil
Di kolam ini kodok muda atau disebut perci yang dipelihara berumur kurang dari 2 bulan. Dibuat beberapa buah dengan masing-masing luasnya 15 m², dengan dinding tembok dan kawat. Lantai miring dengan daerah air 1/3 bagian dengan kedalaman 15–35 Cm.
Kolam Kodok Dewasa.
Pada kolam ini kodok dewasa sudah berusia antara 2–6 bulan. Kolam yang diperlukan terdiri dari 2, dengan masing masing luas kira–kira 20 m² ,
dengan konstruksi dasar dan dinidng tembok dan kawat. Kedalaman air yang diperlukan antara 30–40 Cm.
Mempersiapkan Kolam Produksi Katak Lembu
Bila lantai dasar kolam terbuat dari tanah, dasar kolam diolah dan dicangkul-cangkul dan ditebari pupuk sampai dianggap siap huni. Kolam dibiarkan dulu tidak terpakai selama sebulan. Selama itu kolam dimasukkan air, didiamkan dan dikeluarkan berulang-ulang. Persiapkan alat-alat untuk membuat hujan buatan, baik dari drum bekas maupun dengan menggunakan springkel karena untuk proses perkawinan kodok biasanya terjadi pada masa
penghujan. Sebaiknya kolam ditanami teratai, eceng gondok, genjer dan ganggang yang berfungsi untuk tempat biang kodok lembu atau katak lembu bercumbu rayu dan menempelkan telurnya serta meningkatkan kualitas air kolam dan mempertinggi kandungan oksigen.


JASA PEMBUATAN WEBSITE MURAH BERKUALITAS


Pembibitan.

Untuk pembudidayaan berternak kodok yang banyak dicari adalah dari jenis kodok banteng  Amerika (Bull frog), diamping rasanya enak juga beratnya bisa sampai 1,5 kg. Bisa juga jenis kodok batu dari Sumatera Barat yang sampai saat ini belum dibudidayakan secara optimal, karena masyarakat masih mengambilnya
dari alam. Adapun syarat ternak yang baik adalah bibit dipilih yang sehat dan matang kelamin. Sehat, tidak cacat, kaki tidak bengkok dan normal kedudukannya, serta gaya berenang seimbang. Pastikan kaki kodok lembu atau katak lembu tidak mengidap penyakit kaki merah ( red legs ).
Pemilihan Bibit dan Calon Induk Katak Lembu
Pilihlah kodok lembu atau katak lembu yang sehat dan berukuran besar. Disamping itu perhatikan juga tanda-tanda kelamin sekundernya. Pisahkan induk berdasarkan jenis
kelaminnya. Pemisahan dilakukan sekitar 1–2 hari dimaksudkan untuk lebih merangsang nafsu diantara mereka apabila saatnya mereka dipertemukan. Untuk induk-induk yang hendak dikawinkan sebaiknya diberikan makanan cincangan daging bekicot yang masih segar dan makanan buatan lainnya.
Perawatan Bibit dan Calon Induk
Induk jantan dan betina berumur 4 bulan disuntik perangsang pertumbuhan Gonadotropin intramuskular dengan dosis 200-250 IU/ekor/bulan.
Sistem Pemijahan
Secara Alami
Induk jantan Katak Lembu dan betina yang telah dipisah selama 1-2 hari disatukan di kolam pemijahan. Ikan liar dapat mengganggu hasil pemijahan. Perhatikan agar telur kodok tidak ikut terbuang air pembuangan. Di sore atau pagi hari pada saat suhu mulai menurun, barulah kita perlu membantu kelancaran proses pemijahan, yaitu dengan membuat hujan buatan.
Sistem Hipofisasi
Cara mutakhir untuk memijahkan kodok adalah dengan cara sistem kawin suntik menggunakan ekstrak kelenjar hipofisa untuk merangsang kodok agar kawin sesuai waktu yang kita inginkan. Dengan sistem ini kita bisa mengintensifkan pembenihan, mengurangi kematian, merawat telur-telur kodok yang telah dibuahi dalam tempat tersendiri, memberi jaminan bahwa telur-telur akan terbuahi oleh sperma seluruhnya dan tidak
memerlukan hujan buatan. Penyuntikan pada tubuh betina lazimnya pada punggung, rongga perut dan bagian kepala. cara penyuntikan pada rongga perut banyak dipilih.
Reproduksi dan Perkawinan
Kodok lembu atau katak lembu yang hendak disuntik ditampung pada akuarium yang diberi sedikit air dan ditutup dengan kawat kasa untuk memudahkan penangkapan. kodok-kodok tersebut telah cukup umur dan dalam keadaan matang telur. Saat penyuntikan kodok dibalut dengan kain hapa agar tidak meronta.
Kodok yang telah disuntik kemudian dilepas dalam akuarium lain dan dipantau setiap jam. Setelah 12 jam, kodok lembu tadi disuntik kembali agar mereka mampu bertelur seluruhnya. Setelah yang betina 2 kali disuntik dan menunjukkan akan bertelur, maka kita mempersiapkan testis dari induk jantan. Sperma dikeluarkan dari testis dengan cara memotongnya dengan jarum kecil yang tajam dan dimasukkan ke cawan petri yang sudah diisi dengan air kolam yang bersih. Setelah air dalam cawan menjadi keruh dan testis sudah kosong, maka cairan testis dibiarkan selama 10 menit dalam suhu ruangan. Jika sperma aktif (dapat kita lihat dibawah mikroskop), maka kodok lembu atau katak lembu  betina bertelur diurut perutnya agar telurnya keluar. Telur diusahakan jatuh di atas cairan sperma, lalu digoyang-goyangkan dan biarkan selama beberapa menit. Telur yang mengalami pembuahan akan mengalami rotasi.
Telur kemudian ditetaskan dan airnya diganti setiap hari dengan menjaga suhu pada kisaran 24-27 derajat C dan pH air juga diamati. Pada sistem secara alamiah, digunakan hujan buatan untuk merangsang proses perkawinan kodok lembu, sebagaimana dijelaskan diatas.
Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan pada setiap tahap pertumbuhan kodok lembu atau katak lembu, Pertumbuhan dan kesehatan kodok  lembu tergantung pada makanan dan kecocokan tempat tinggalnya. Kodok diberi makan 1 kali sehari, air di kolam diganti dan dibersihkan seminggu sekali.
Sanitasi dan Tindakan Preventif
Telur yang sudah dibuahi, dipindahkan pada kolam penetasan. Kolam dibersihkan dari hama dan kotoran sebelum digunakan. Telur harus dipisahkan dari induknya sehingga telur tidak terganggu proses penetasannya dan tidak dimakan oleh induknya. Memindahkan telur jangan sampai pecah sarangnya atau lendirnya. Telur-telur akan menetas setelah 48–72 jam pada suhu air 24–27 derajat C. Bila sudah menetas dipelihara pada kolam yang sama selama 10 hari.
Perawatan Ternak
Kodok muda yang telah mengalami metamorphose ditempatkan pada kolam permanen. Pemasukan dan pengeluaran air harus diberi penyaring untuk menghindari hama dan mencegah kodok lembu lepas ke peraiaran umum. Padat penebaran 50-100 ekor/m² . Bila kita memelihara jenis kodok banteng yang tidak suka makanan yang tidak bergerak, makanan harus diletakkan dibawah aliran air/pancuran. Setelah berumur 3 bulan, kodok kembu diseleksi berdasarkan kaki belakang, kulit dan ukuran badannya. Jumlah yang di seleksi 20% dari total dan dipindahkan ke kolam calon induk, sedangkan sisanya tetap dipelihara sampai masa panen pada umur 4-5 bulan. Kodok dewasa (matang gonada) untuk bibit unggul, baik jantan maupun betina di suntik dengan kelenjar hiphopisa kodok lembu sebanyak 1 dosis. Penyuntikan dilakukan 1 bulan sekali (bila memakai sistem hiphopisa) dan padat tanam sebanyak 20-25 ekor/m² .
Pemberian Pakan
Terdapat berbagai macam makanan yang dapat diberikan untuk kodok lembu atau katak lembu di kolam pembesaran persil maupun di kolam pembesaran kodok remaja. Makanan percil sampai kodok dewasa berupa cincangan daging bekicot, cincangan daging ikan, ulat, belatung, serangga, mie, bakso dan berbagai benih ikan serta ketam-ketaman kecil dan lainnya. Dapat juga diberikan makanan buatan, dengan meramu makanan buatan kita bisa menyusun sesuai dengan tingkat umur kodok lembu itu, yang terkadang sulit dilakukan apabila kita memberinya makanan yang langsung didapat dari alam. Dengan demikian maka problem yang sering dialami seperti ukuran makanan lebih besar dari lebar bukaan mulut kodok tidak perlu terjadi lagi.

7. HAMA DAN PENYAKIT


Penyakit, Hama dan Penyebabnya

Penyakit kodok lembu atau katak lembu umumnya disebabkan oleh serangan jamur dan bakteri. Paha kaki berwarna merah, luka dan kulit melepuh adalah penyakit yang menyerang kodok yang berumur 1-2 bulan, menular dan menyerang sistem saraf, sehingga akan mati dalam beberapa jam, oleh sebab itu harus pahami cara memelihara kodok lembu yang terserang penyakit.

Cara memelihara kodok dan Pencegahan Serangan dari Penyakit dan  Hama
Bakteri bisa menyerang kecebong, gejalanya ekor luka dan berwarna putih. Penanggulangannya dengan  cara memelihara kodok anakan  yang sakit dan memisahkan kecebong yang terserang, kolam dibersihkan dengan PK, dosis 0,05 gram/ liter 15 hari sekali, dalam memelihara kodok yang sakit jangan memberikan makanan yang kandungan proteinnya melebihi dosis 10–15% karena perut kodok akan menjadi kembung. Pengobatan dengan antibiotika streptomisin/tetrasiklin, obat luar dengan penggunaan betadine, atau direndam dalam NaCl 0,15 gram/liter air selama 30 menit, diulang sampai 4 kali.

Pemberian Vaksinasi dan Obat

Cara memelihara kodok lembu yang sakit kaki merah dan bisul pada kodok lembu atau katak lembu, dengan memandikan kodok tsb dalam larutan Nifurene 50–100 gram/m² air, atau dengan suntikan teramisin 25 mg/kg, atau streptomycin 20 mg/kg berat kodok. Kemudian cara melihara merawat kodok  yang terkena Penyakit dubur keluar harus diobati  dan pisahkan atau  istirahatkan 2–3 hari dan tidak usah diberi makan. Adalagi cara memelihara kodok anakan  percil (kodok muda) yang terkena dubur keluar (ambaien). Untuk mengatasinya, populasi tidak boleh terlalu padat dan kolam harus bersih dan pemberian kadar kalori dalam makanan tidak boleh melebihi dosis 3400 cl/kg makanan.

8. PANEN


Hasil utama yang dihasilkan adalah dagingnya dari kata lembu daging segar beku akan lebih mahal dibandingkan penjualan dalam bentuk hidup hidup.

Hasil Tambahan

Sedangkan hasil tambahan yang dapat diperoleh adalah dengan mengolah limbah hasil pemotongan untuk dijadikan silase; dengan penambahan propionat dan asam formiat dengan jalan digiling bersama sama maka makanan untuk ternak ini tahan hingga 2 bulan pada suhu sedang. Hasil sampingan lainnya adalah dengan dijadikan tepung, dimana kandungan mineral dan proteinnya masih cukup tinggi untuk dijadikan bahan tambahan pakan ternak. Kodok lembu yang tidak dijual/afkir dapat diambil hiphofisanya untuk proses pemijahan berikutnya.
Penangkapan
Sebelum disiangi, biasanya kodok-kodok tersebut ditempatkan pada penampungan. Tempat penampungan kodok bisa berupa kotak kayu atau bak semen yang drainasenya lancar.

9. PASCAPANEN


Proses penanganan pasca panen juga sangatlah mudah. Untuk menjaga agar kodok tetap hidup dan segar, maka kita bisa menggunakan karung goni atau tas kain yang dibasahi. Pengangkutan paling aman dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Apabila pengangkutan dilakukan untuk jarak jauh maka perlu dibuatkan kotak kayu yang didesain secara khusus, dan kapasitasnya disesuaikan dengan besarnya kotak kayu tersebut.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
10.1 Analisis Usaha Budidaya
Gambaran analisis ekonomi bisnis atau usaha budidaya berternak kodok lembu (rana catesbeiana), untuk memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh dan untuk menghindari pos-pos yang tidak penting. Adapun usaha katak lembu dalam hal  pembenihan  skala kecil 200 m² dengan anggapan sebagai berikut:
Luas Tanah : 200 m²
Luas Kolam : 125 m²
kolam penyimpanan induk: 9 m²
kolam induk katak lembu jantan: 3m²
kolam induk katak lembu betina: 3 m²
kolam pemijahan/perkawinan: 9 m²
kolam penetasan: 8 m²
kolam kecebong: 21 m²
kolam percil: 20 m²
kolam katak dewasa: 30 m²
saluran air dan lainnya: 22 m²
Jumlah Induk.
induk betina: 6 ekor, jantan: 4 ekor
induk yang dikawinkan: 3 betina 2 jantanr
telur yang dihasilkan sebanyak + 30,000 butir/pemijahan.
Lama pemeliharaan: 5 bulan
Frekuensi pemijahan: 3 kali / setahun
Jenis makanan yang diberikan : cacing, belatung, anak ikan, cincangan bekicot, tepung dengan kadar protein + 35 %.
Sedangkan perkiraan analisis usaha ekonomi usaha katak lembu atau bisnis katak lembu serta budidaya  berternak kodok lembu atau katak lembu  sebagai berikut:
Modal investasi
pembangunan kolam/kandang 125 m² Rp. 2.500.000,-
alat-alat dan induk Rp. 500.000,-
Modal kerja ( operasional )
Biaya tetap
penyusutan bangunan ( 8 % ) Rp. 200.000,-
penyusutan peralatan ( 20 %) Rp. 100.000,-
bunga modal ( 18 %) Rp. 540.000,-
upah ( 1 orang setahun ) Rp. 360.000,-
Biaya variabel
pakan kodok 4.500 kg @ Rp. 250,- Rp. 1.125.000,-
pakan kecebong 200 kg 2 Rp. 400,- Rp. 80.000,-
perbaikan kandang ( 5% ) Rp. 150.000,-
sewa tanah Rp. 35.000,-
administrasi dan pemasaran Rp. 200.000,-
lain-lain Rp. 292.500,-
Jumlah modal yang dibutuhkan Rp. 6.082.500,-
Penjualan
Produksi percil 45.000 ekor * @ Rp. 100 Rp. 4.500.000,-
Produksi kodok niaga** 2 x 1.500 @ Rp. 300 Rp. 900.000,-
Jumlah pemasukan Rp. 5.400.000,-
Biaya Operasional
Biaya tetap Rp. 1.200.000,-
Biaya variabel Rp. 1.882.500,-
Jumlah biaya operasional Rp. 3.082.500,-
Pendapatan bersih sebelum pajak Rp. 2.317.500,-
Pajak 15 % Rp. 347.625,-
Pendapatan bersih Rp. 1.969.875,-
P V = 0,61
Break event point ( B.E.P ) Rp. 1.843.317,90
BC = 1,75
Waktu pengembalian kredit ( PPC ) = 1.5 tahun
Sumber: Balai Penelitian Perikanan Air Tawar ( Balitkanwar ) Bogor, ( Jl. Sempur No 1. Bogor )
Keterangan:
Produksi percil dihitung hanya yang hidup, sekitar 55% dari 3 kali pemijahan. Mortalitas sekitar 45%.
Diantara percil yang hidup, kurang lebih 1.500 ekor dibesarkan menjadi kodok lembu  niaga. Selama setahun produksi kodok lembu  niaga bisa dipanen 2 kali.
10.2. Gambaran Peluang Usaha atau Peluang  Agribisnis Katak lembu atau Kodok lembu atau Kodok Banteng.
Kodok lembu atau katak lembu merupakan komoditi ekspor nonmigas yang cukup potensial. Sejak tahun 1969 Indonesia telah mengeskpor paha kodok ijo  ke berbagai negar. Bahkan Indonesia sebagai negara pengekspor paha kodok terbesar ketiga setelah India dan Bangladesh. Kini semakin langkanya kodok di alam akibat pemburuan besar-besaran sehingga semakin berkurangnya persediaan akan daging kodok segar. Hal ini menuntut diadakannya budidaya kodok secara intensif untuk menghasilkan daging kodok segar yang masih menjadi harapan para pembudidaya dan peternak katak  dengan bidikan pasar   ekspor yang dapat memberikan keuntungan.

11. DAFTAR PUSTAKA

Susanto, Heru, Budidaya Kodok Unggul, Penebar Swadaya, jakarta 1998,126 hal
Membudidayakan Katak Hijau di Pekarangan, Sinar Tani, 23 Juni 1993
Budidaya Kodok Lembu, Dinas Perikanan Propinsi DT I Jawa Barat,1990
Pengganggu Kodok Lembu, Tumbuh, Oktober 1992.
Triwibowo,R,drh, Teknik Pemijahan Ternak Kodok, Trubus, 10 oktober 1993.
Budidaya Kodok Unggul, Trubus, Oktober 1989.
Limbah Kodok Alternatif Tepung Ikan, Surabaya Post, 6 Juli 1993.
Tepung Kodok Pakan Ternak Berprotein Tinggi, Agrobis, 8 Nopember 1993
12. KONTAK HUBUNGAN
Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, Jl. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 9166~69, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web:http://www.ristek.go.id

Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas.